Lihatlah lebih dekat, dan kau kan mengerti :))

Kita tak tau betapa beratnya orang lain harus berjuang keras jalani kehidupannya, menyembunyikan lelah dan kecewa dari mata manusia, menapaki satu demi satu masalah yang menerpa...

Kita tak tau bagaimana mereka sesungguhnya. Sebab yang kita lihat hanya luarnya, yang kita lihat mereka punya dan mampu, maka langsung saja kita judge mereka bahagia.

Padahal... :'(

Salah satu pengalaman paling berharga, adalah sempat diijinkan tinggal di rumah seorang kawan dengan keluarga yang ternyata broken home. Banyak kawan lain menyanjung, betapa beruntungnya dia, betapa bahagianya dia, setiap hari bisa makan enak, jajan enak, punya android model terbaru, punya motor sendiri, rumahnya besar, punya kostan, punya barang ini punya barang itu. Seperti sempurna...

Beruntung aku sempat diijinkan tinggal beberapa minggu di rumahnya, sembali temani juga sedikit membantu kakaknya yang baru melahirkan.

Sekali lagi, semuanya seperti sempurna. Dia seperti tuan putri di istana megah.

Tapi kemudian aku dibuat tertegun. Betapa setiap malam dia menelpon rindu pada ibu yang ada di luar negri, betapa pilu setiap malam yang dia lewati mengharapkan ayah berubah sikap. Betapa sering aku mendengar pertengkaran, isak tangis, semuanya memilukan!

Terkadang, aku coba membayangkan. Bagaimana jika berada di posisinya. Mungkin sudah ku pilih mati!

Tapi dia tidak. Dia bertahan. Dia tetap sayang kedua orangtua. Tetap berdoa dalam kepiluan, agar suatu hari keluarganya kembali bersatu.

Allah Maha Teliti...
Dia Maha Tau sampai di mana titik nadir kita dalam menerima ujian-Nya.

Peranmu saat ini adalah yang terbaik untukmu. Maka tak usah mengeluh, merasa dapatkan peran yang terlalu berat. Perankan saja, totallah saja!

Tanpa mengeluh ~