Headlines News :
Home » » Ketika Ankasa Kena PHP -_-'

Ketika Ankasa Kena PHP -_-'

Written By Anis Khairunnisa on Minggu, 06 Desember 2015 | 12.07



Masih tentang mengenang twit-twit saya di akun @ankasafruddin. Tulisan ini bertanggal 19 Juni 2014, setelah lebih dari sekira seminggu saya uring-uringan, karena seorang lelaki yang menjanjikan pernikahan justru jadian sama cewek lain. Jahat, yaa? Tapi sayanya juga gak kalah jahat siih. Dideketin, tapi lari-larian terus. Dirayu, malah dikacangin. Yaa lagian ngajak nikahnya lulus kuliah, waktu itu sayanya baru lulus aliyah. Kan gak lucu kalo pacaran. Nanti putus gak jadi deh nikahnya -_-'

Yaudah gak saya ladenin banget. Cuma saya pernah ngomong, "Kita gak usah ada hubungan, tapi kalau kamu nanti udah siap tinggal datang aja ke bapak.". Dianya ngiyain.

Dan memang yang namanya cewek, dijanjiin yaa ingatannya kuat. Apalagi janji nikah. Aaaaa... Kan, keinget lagi >.<

Mau baca? Panjang, looh. Gapapa? :o Yaudah deh kalo maksa :D


1. Allahu :' Di atas masalahmu yang kau anggap besar, nyatanya selalu ada orang-orang yang
masalahnya lebih besar, Nis.

2. Dan di antara semuanya, ternyata ada Allah Yang MAHA BESAR :'

3. Saya cuma nonton, looh. Tapi serius, pusiing banget!. Gak kebayang kalau sampai saya yang ternyata ada di posisi Mba Hana. #CHSI

4. Kalau nemu kasus kaya gini tuh kadang malu sendiri :| Liat, tuuh! Masalah dia rumit, tapi masih bisa senyum, masih bisa beres ngerjain ini itu, masih bisa dengerin orang curhat dan bisa bijak kasih solusi. Laah kamu? Cuma patah hati aja uring-uringannya kok berhari-hari :D Niis, Niis -_-' :'(

5. Hehe, sebentar... Kamu patah hati niih ceritanya? Sama siapa? Pacar? Bukan. Weeh... Sama yang janji mau nikahin, tapi ternyata milih cewek lain? Haha, belum sah juga kan? Terus ngapain mengkel? Helloow, Aniis... Dia siapamu? JAWAB!

6. Iya siih, tapi kan udah terlanjur sayang. Udah keburu cinta. Mau gimana lagi? :( Tapi... Ciyusan tuh hati udah berhenti di sana buat selamanya? Udah paten? Beneran gak bakal rubah lagi? Iyaa? Masaaaa? Gak bisa jawab kan kamu, Nis?

7. Memangnya kamu yang berkuasa ngatur maunya hati, mau suka sama siapa benci ke siapa, heh?

8. Satu hal yang musti kamu sadari betul, Nis... Bahwa hidupmu, cinta dan bencimu, bagi Allah semua itu hanya ada di antara huruf kaf dan nun.

9. KUN. Gampang kok kalau udah kehendak Allah mah. Gampang kalau Allah udah ridha. Tinggal ngomong "KUN", beres.

10. Oh, yaa... Dan masalah hati niih. Hati adalah mutlak kuasa Allah. Dialah sang pembolak-balik rasa. Saat ini bisa aja kamu rasa sayang, tapi apa bisa dipastikan sedetik kemudian masih sayang? :D

11. :) Aniis... Itu, Allahmu. Cinta hakiki yang tak pernah mati. Itu, Allahmu. Dzat yang Maha Sabar meski kau tak juga kunjung datangi Dia yang lamaaa sekali merindu kembalimu. Itu, Allahmu, Niis. Sang Maha Rindu yang cinta-Nya selama ini kau tukar dengan semu.

12. Umm... Sebenarnya sih, masalah pacaran itu problema anak muda yang paling mudah ^^ Solusinya? #PUTUS! :D Tapi yang susah itu yaa move on nya :(

13. Eh, tapi move on juga sebenernya mudah siih :D yang susah itu berhenti stalking akun dianya. Hehe. #pengalaman

14. Udah semingguan ini saya bikin perjanjian sama diri sendiri, gini: "Stalking satu kali, lari keliling lapangan Bima 3 kali."

15. Bwuahahahaha, sadis siih. Tapi ampuh, looh :) Setidaknya ini melatih kejujuran dan tanggung jawab diri. Kan musti komit ^^

16. Belajarlah kita untuk tegas pada perasaan. Sebab bahagia dan duka itu kita sendiri yang bisa buat. Kan letaknya di sini :) #NunjukDada

17. Jangan stalking. Meskipun sebentar, meskipun sedikit, gak usah. Why? Sebab akibat stalking setitik, bakal rusak move on sebelanga :D Jadi jangan coba-coba.

18. Satu-satunya cara yang mungkin bisa kita lakukan ketika masih terasa berat melepaskan, hanyalah dengan menghindar. Paksakan hati untuk mulai belajar ikhlas.

19. Cobalah untuk ikhlas, bukan untuk melupakan. Sebab perasaan itu seperti tanah basah. Semakin kuat kita injak, maka bekasnya akan semakin nampak, semakin dalam. Maka ikhlaskan...

20. Terlebih, kembalikan hati kita pada pemiliknya. Mohon damaikan hati, mohon sahabatkan hati dengan keadaan. Agar tak ada sakit, tiada dendam, juga amarah.

21. Allah Maha Baik. Dia Maha Tau apa yang kita butuh, bukan sekedar yang kita mau.

22. Yakinlah bahwa Allah adalah Sutradara Maha Handal. Dia yang menyutradarai jutaan ribu kisah anak manusia dalam satu waktu. Dia yang telah mengatur kisah milyaran mahluk di muka dunia ini tanpa pernah tertukar tokohnya. Tanpa tertukar alurnya, tanpa tertukar rezeki, jodoh, tanpa pernah tertukar ahir kisahnya :)

23. Yuk pasrahkan sepenuhnya kisah cinta kita untuk disutradarai oleh Allah :) Ikuti saja jalan cerita yang sudah sedemikian dia rancang ini dengan ikhlas. Dengan percaya kepada janji-Nya bahwa wanita baik akan dipasangkan dengan lelaki baik, dan begitupun sebaliknya. Percayalah bahwa Allah bukan pengingkar janji ;)

24. Yuuk kita nikmati lika-liku alur perjalanan kehidupan ini. Pahit-manis, kita telan dengan sabar. Setiap masalah yang datang...

25. Yakinlah Allah tidak akan memberi beban melebihi batas mampu kita menanggungnya. Yakinlah bahwa setiap aktor yang terpilih untuk memainkan suatu peran, adalah mereka yang sudah melewati casting, dan TERPILIH. Itulah kita. Orang yang terpilih untuk mainkan suatu peran :)

26. Sutradara lebih mau kemampuan dan karakter calon pemain di filmnya. Dia takkan salah menempatkan kita di posisi seperti ini :) Gak usah ngeluh, gak usah protes. Gak usah minta ganti peran, sebab ngrasa gak bisa mainin peran yang sekarang. Heii, paham apa kamu tentang ginian? Udah, diem! SUTRADARA LEBIH NGERTI.

27. Tangis dan tawa itu biasa. Mereka bumbu penyedap sebuah kisah. Juga cinta dan kecewa. Semuanya harus ada. Bukankah sebuah film semakin rumit, semakin keren? :') Hidup masing-masing kita ini adalah film, Dear...

28. Sutradara kita itu Allah, looh. Kita udah diseleksi untuk jadi pemain, Allah udah tentukan beginilah peran yang "mampu" kita mainkan, sesuai dengan casting awal kita. Lalu, masa mau ngeluh gak bisa? Sutradara aja percaya kita bisa, kok :) Jangan kecewakan Dia ;)
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Anda pengunjung ke:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Rainbow After Tears - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template